KISAH SUKSES ALIM MARKUS,
DARI LAMPU TEPLOK, JADI RAJA PANCI
BIODATA
Nama : Alim Markus
Lahir : Surabaya, 24 September 1951
Jabatan : Presiden Direktur Grup Maspion
Orangtua : Ayah Alim Husin, Ibu Angkasa Rachmawati
Istri : Sriyanti
Anak : Enam Orang
Saudara kandung :Alim Mulia Sastra, Alim Satria, dan Alim Prakasa
Pendidikan : Kelas 3 SMP tidak selesai
Anak perusahaan : 53
Bidang Usaha : produk kebutuhan rumah tangga, konstruksi, material, dan
industri, property, gedung perkantoran dan mal, dan jasa keuangan
Karyawan : 30.000 orang
Karyawan : 30.000 orang
Kata kolega :
Sederhana tetapi berkarakter sehingga banyak orang yang segan dan menjadikannya panutan.”
Henry J. Gunawan, Presdir PT Surya Inti Permata Tbk
Alim tetap ulet bekerja keras dengan jujur walau dulu banyak pengusaha yang memakai dana BLBI.”
Erlangga Satriagung, Ketua Kadin Jatim.
Nama Alim Markus pastinya masih sangat asing bagi banyak orang berbeda dengan
nama Maspion, sebuah merk dagang yang sering kali wara-wiri di media massa, 2
nama tersebut sebenarnya memiliki keterkaitan yang sangat erat. Alim Markus
merupakan putra tertua dari Alim Husein pemilik dan pendiri perusahaan Maspion.
Pada 24 September 1951 Ali Markus lahir di Surabaya, Jawa Timur sedangkan ayah dari
Ali Markus mendirikan UD Logam Djawa yang menjadi cikal bakal Maspion pada
Oktober 1965.
Alim Markus berasal dari keluarga yang sederhana yang tinggal di rumah petak,
bosan dengan keterbatasan materi membuat Alim Markus bertekad untuk
mengembangkan usaha keluarganya, bocah 14 tahun itu pun memutuskan untuk
meninggalkan bangku SMP nya dan membantu ayahnya, mulai dari bersih-bersih,
produksi hingga pemasaran, sepeda pancal menjadi tunggangannya saat berkeliling
memasarkan produk UD Logam Djawa ke toko-toko dan pasar-pasar, daerah Pabean
dan Pasar Turi merupakan wilayah pemasarannya. Tak menyelesaikan pendidikan SMP
bukan berarti Alim Markus melupakan urusan pendidikan karena Alim Markus pernah
belajar manajemen dengan kursus di Pan Pacific Professional Management, Taiwan.
Setelah bekerja keras lima tahun lebih, keluarga Markus mulai memetik hasil
dan mulai mancapai sukses. Minat masyarakat sekitar semakin bertambah, produk
dari UD Logam Djawa makin laris. Akhirnya pada 1972 didirikan Maspion yang
berarti Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional. Pada tahun itu
juga, Markus memiliki mobil pertamanya yakni Holden. Markus juga memboyong
keluarganya dari rumah petak ke rumah cukup besar di kawasan yang lebih elit yakni
di Embong Tanjung No. 5, yang dia tinggali sampai sekarang. Perusahaan pun
dipindah ke daerah Gedangan, Sidoarjo.
Markus muda tak betah terus hidup susah. Sebagai anak tertua di keluarga,
Markus bertekad merubah nasibnya dengan bekerja sekeras mungkin dan menjadi
orang sukses. “Saya nekat berhenti sekolah sebelum lulus SMP, saya ingin jadi
penguasa sukses dan kuat. Karena itu saya memilih serius membantu orang tua
bekerja dari jam lima pagi sampai tujuh malam,” tutur pengusaha yang hingga
kini menjabat ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jatim itu.
Markus kemudian mengerahkan seluruh upayanya membesarkan usaha UD Logam
Djawa yang didirikan ayahnya Alim Husin pada Oktober 1965, di daerah Pecindilan,
Surabaya. UD Logam Djawa awalnya memproduksi lampu teplok. Alim Husin ketika
itu sanggup memproduksi 300 lusin lampu teplok perhari.
UD. Logam Djawa pun berkembang, dari 8 orang pegawai dengan produksi 300 lusin
lampu templok setiap harinya bertambah dengan produksi lampu nelayan. Tahun
1972 Logam Djawa pun berganti nama menjadi Maspion yang berarti Mengajak Anda
Selalu Percaya Industri Olahan Nasional dengan produksi yang terus bertambah,
peralatan dapur dan perlengkapan rumah tangga, konstruksi material dan industri
hingga membangun maupun mengelola aset properti seperti Maspion Mall, Wisma
Maspion, Wisma Moneter, Pondok Maspion, CIMAC dengan wilayah pemasaran tak
hanya Nasional bahkan Internasional.
Alim Husein pun mempercayakan usahanya ke tangan anak-anaknya, sebagai anak tertua Alim Markus ditunjuk sebagai presiden direktur dengan saudaranya yang bernama Alim Mulia Sastra, Alim Satria, dan Alim Prakasa sebagai direktur pengelola, sedangkan Alim Husin sebagai Chairman. Alim Husin meninggal pada tahun 2003.
Alim Husein pun mempercayakan usahanya ke tangan anak-anaknya, sebagai anak tertua Alim Markus ditunjuk sebagai presiden direktur dengan saudaranya yang bernama Alim Mulia Sastra, Alim Satria, dan Alim Prakasa sebagai direktur pengelola, sedangkan Alim Husin sebagai Chairman. Alim Husin meninggal pada tahun 2003.
Karena keberhasilannya mengembangkan perusahaan berskala eksport dengan 53 anak perusahaan dan 30.000 karyawan, Arek Suroboyo yang juga dipercaya menjadi Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jatim ini mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa (HC) di bidang Ilmu Ekonomi dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Surabaya, Jawa Timur sesuai dengan SK Rektor Untag Nomor 067/SK/ R/III/2011 tanggal 10 Maret 2011 yang diberikan pada Sabtu, 12 Maret 2011, di Kampus Untag, Jalan Semolowaru 45, Surabaya, Jawa Timur.
Sebagian besar ibu rumah tangga pasti pernah memakai produk Maspion. Namun, tak banyak yang tahu bahwa nama besar Maspion berawal dari pabrik lampu teplok yang dibesarkan protolan SMP di sebuah rumah petak 4 x4. Maspion dan Alim Markus adalah dua nama yang tak terpisahkan. Orang kini mengenal Maspion sebagai salah satu kelompok usaha besar asal Jawa Timur, yang tak hanya berkutat di industri peralatan rumah tanga, namun juga menjamah perbankan, real estat, hingga properti. Sedangkan Alim Markus adalah nahkoda dibalik semua kisah sukses itu. Pria berperawakan sedang ini rela mengorbankan pendidikan dan masa kecilnya saat mulai berkiprah di dunia bisnis.
Alim Markus dilahirkan 57 tahun lalu, tepatnya 24 September 1951 di sebuah rumah petak seluas 4×4 meter persegi di Jalan Kapasan Gang II nomor 22. Karena minimnya ukuran rumah, Alim Markus yang kini memimpin grup usaha yang terdiri dari 53 perusahaan itu harus hidup uyel-uyelan dengan ayah, ibu, dan ketiga adiknya. Jika salah anggota keluarga buang air kecil, baunya langsung ke mana-mana,” ujar Alim Markus.
Sumber:
http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/627-pendiri-maspion-group
http://wahyudiimamnabawi.blogspot.co.id/2015/06/biografi-alim-markus-maspion.
http://wahyudiimamnabawi.blogspot.co.id/2015/06/biografi-alim-markus-maspion.
http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/629-maspion-berawal-dari-lampu-teplok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar